Saham Blue Chip Usa

Saham Blue Chip Usa – Nilai pasar atau kapitalisasi pasar menjadi salah satu pertimbangan investor untuk memilih saham sebagai alat investasinya. Karena saham perusahaan dengan market yield tinggi seringkali memiliki fundamental yang bagus. Biasanya saham blue chip memiliki pasar yang besar.

Nilai pasar atau kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham beredar suatu perusahaan dengan harga pasar saham saat ini. Jadi nilai pasar adalah ukuran berdasarkan total nilai perusahaan.

Saham Blue Chip Usa

Oleh karena itu, nilai pasar sering digunakan oleh investor untuk mengukur kualitas suatu perusahaan. Dengan mengetahui nilai pasar perusahaan, investor dapat menentukan jumlah total untuk membeli saham perusahaan tersebut.

Construction Of Optimal Equity Portfolio Using The Sharpe Index Model With Reference To Banking And Information Technology Sectors In India From 2009 2013

Jika membidik pasar saham dunia, akan dianggap perusahaan besar jika nilai pasar (pasar saham) mencapai lebih dari 10 miliar USD, dan nilainya dari 2 miliar hingga 10 miliar USD dianggap kecil. . Kurang dari 2 miliar dolar AS.

Menurut New York Stock Exchange, blue chips dapat didefinisikan sebagai saham-saham perusahaan yang terkenal secara nasional, baik kualitas, kemampuan dan kehandalannya dalam beroperasi secara menguntungkan dalam berbagai situasi ekonomi ekonomi yang berbeda, baik dan buruk. Artinya, saham blue chip juga bisa dipahami sebagai saham-saham unggulan yang masuk ke dalam industri, yang umumnya adalah perusahaan-perusahaan besar.

Sebelum kita mengetahui saham mana yang termasuk dalam kategori blue chip, pertama-tama kita harus mengetahui bahwa ada dua pasar saham di AS. Kedua bursa tersebut adalah New York Stock Exchange (NYSE) dan National Association of Securities Dealers Association Automated Quotations (NASDAQ). NYSE adalah pasar lelang di mana tawaran tertinggi cocok dengan tawaran terendah. Dan NASDAQ adalah pasar dealer dimana dealer berhubungan langsung dengan investor. NASDAQ adalah rumah bagi perusahaan rintisan berteknologi tinggi (atau baru-baru ini go public) dengan potensi pertumbuhan yang signifikan, sedangkan NYSE adalah rumah bagi beberapa perusahaan tertua dan tertua. .

Nah, jika sudah mengetahui perbedaannya, berikut ini kami sajikan daftar saham blue chip AS di dua bursa berdasarkan kapitalisasi pasar per 14 Mei 2022. Saham blue chip adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan terkemuka terkemuka di tanah air. Industri terkait. Biasanya, perusahaan yang menerbitkan saham blue chip juga membayar dividen kepada investornya. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak investor yang mengincar saham-saham blue chip.

Global Shares Slip On Unexpectedly Weak Chinese Data

Nah, di Indonesia saham-saham blue chip sering masuk dalam indeks LQ45, yaitu indeks yang memuat perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar dan likuiditas yang baik. Sedangkan jika ingin membeli saham blue chip perusahaan asal AS, Anda bisa membeli saham anggota Dow Jones Industrial Average (DJIA). DJIA adalah indeks yang terdiri dari 30 perusahaan besar yang telah dipilih dengan cermat.

Siapa yang tidak mengenal perusahaan teknologi ini? Benar! Perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak pada tahun 1976 ini kini menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar. Tercatat pada Juli 2022, perusahaan ini telah mencapai rekor nilai pasar sebesar 2,34 triliun USD.

Apple memposisikan dirinya sebagai perusahaan teknologi yang terus berinovasi dan memperkenalkan produk berkualitas terbaik yang tidak ada duanya di pasar. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika meski harga produknya mahal, Apple tetap memiliki basis konsumen setia di seluruh dunia. Oleh karena itu, pada tahun 2021 saja, perusahaan dapat menghasilkan laba $9,4 miliar.

Apakah Anda menggunakan produk bayi Clean and Clear atau Johnson’s? Benar! Kedua produk tersebut merupakan produk dari Johnson and Johnson (JNJ). Selain Clean and Clear dan Johnson’s baby, cabang JNJ Indonesia juga memproduksi consumer goods lainnya seperti Listerine dan Envagrow A+.

Daftar Saham Blue Chip Luar Negeri Yang Bisa Dibeli

Johnson and Johnson adalah perusahaan berbasis di New Jersey, Amerika Serikat yang memproduksi barang konsumen, peralatan medis, dan obat-obatan. Perusahaan ini menjadi perusahaan blue chip bukan tanpa alasan. Selain fakta bahwa produknya selalu diminati oleh masyarakat dunia, JNJ didirikan pada tahun 1886. Artinya, perusahaan tersebut telah menjalankan bisnisnya selama lebih dari 135 tahun dan merupakan perusahaan yang sangat “tua” yang disegani di negaranya. .

Anda mungkin tidak asing lagi dengan nama Procter and Gamble atau PG. Namun jangan salah, produk dari perusahaan ini tetap terkenal di Indonesia. Sebut saja Vicks, Head and Shoulders, Pampers, Downy, Gillette, Rejoice, Pantene dan masih banyak lagi. Benar! Procter and Gamble atau P&G adalah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi barang-barang konsumen, khususnya perawatan pribadi dan perawatan kesehatan.

Didirikan pada tahun 1837 oleh William Procter dan James Gamble, P&G adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang harga sahamnya meningkat secara dramatis selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2017, harga saham perusahaan tercatat sebesar $87 dan kini saham P&G dapat dijual dengan harga $146 per saham.

Kenaikan harga saham ini tidak wajar. Selama lima tahun terakhir, pendapatan P&G menunjukkan peningkatan yang stabil serta laba bersihnya, meskipun akan menurun pada tahun 2018 dan 2019, mungkin akan meningkat lagi.

Best Bank Stocks To Watch In 2022

Walmart adalah salah satu perusahaan ritel terbesar di dunia. Bahkan menurut Fortune 500, Walmart merupakan perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia selama 10 tahun berturut-turut. Menurut catatan, pada 2021 perusahaan ini bisa mengumpulkan pendapatan 572 miliar USD dan laba 13 miliar USD.

Perusahaan yang didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962 ini masuk ke Indonesia dengan mendirikan cabang di Supermal Karawaci pada pertengahan tahun 1990. Namun karena merasa tidak berguna, perusahaan tersebut kemudian hengkang dari Indonesia. Saat ini, Walmart memiliki 10.585 toko di 24 negara dengan 46 nama berbeda.

Ditambah dengan permintaan masyarakat yang terus meningkat terhadap transaksi keuangan digital, Visa memiliki peluang pasar yang lebih besar. Visa adalah perusahaan yang menyediakan layanan kredit, debit, dan pembayaran di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Peluang pasar Visa yang meningkat tercermin dalam kenaikan harga saham perusahaan selama 14 tahun terakhir dari harga awal “hanya” $17/saham pada tahun 2008 menjadi $205/saham pada saat ini. Kenaikan harga saham juga diimbangi dengan peningkatan pendapatan dan laba bersih Visa. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Visa menjadi salah satu perusahaan blue chip terkemuka di Amerika Serikat.

Warren Buffett’s Chip Stock Purchase Is A Classic Example Of Why You Want To Be ‘greedy Only When Others Are Fearful’

Perusahaan blue chip keenam yang harus Anda harapkan pada tahun 2022 adalah The Walt Disney Company atau disingkat Disney. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1923, memulai IPO pada tahun 1957, dan sejak tahun 1991 telah menjadi “penduduk tetap” Dow Jones Industrial Average (DJIA).

Perusahaan hiburan terbesar di Amerika yang bergerak di semua industri, mulai dari animasi, animasi, live action seperti Marvel Cinematic Universe (MCU) akan meluncurkan aplikasi layanan streaming sendiri dengan nama Disney.

Hingga paruh pertama tahun 2022, harga saham Walt Disney terus merosot. Pasalnya, terbatasnya rekreasi di luar ruangan belum dibarengi dengan peningkatan pelanggan Disney+, menurut keterangan di situs Investopedia. Alhasil, pendapatan Walt Disney di paruh pertama tahun ini juga menurun signifikan.

Menyikapi hal tersebut, perusahaan juga menargetkan bisa mencapai 260 juta pelanggan pada 2024. Caranya, dengan menambah jumlah negara yang bisa mengakses Disney+ menjadi 120 negara pada tahun depan.

Asian Shares Drop As Treasury Yields Hit Fresh Highs

Perusahaan teknologi raksasa lainnya diperkirakan akan tumbuh tahun ini. Perusahaan itu tidak lain adalah Microsoft Corporation. Microsoft Corporation atau Microsoft adalah perusahaan teknologi yang menyediakan perangkat lunak komputer dan sistem operasi serta banyak layanan lain yang mendukungnya.

Harga saham perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tahun 1975 selama 5 tahun terakhir ini secara konsisten menunjukkan peningkatan dari semula $72 per saham pada tahun 2017 menjadi $264 per saham pada saat penulisan ini. Kenaikan harga saham sebesar 3,5x ini tentunya menjadikan MSFT salah satu opsi ideal bagi investor yang mencari keuntungan jangka panjang dari dividen dan kenaikan modal.

Lebih tinggi atau lebih rendah, pendapatan MSFT masih diperkirakan akan meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa di era digital ini permintaan akan laptop, smartphone dan perangkat digital lainnya semakin meningkat.

Tentunya nama Coca-Cola sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Maklum, menurut situs resmi Coca-Cola Indonesia, merek asal Atlanta, Georgia, AS ini sudah hadir di Indonesia sejak 1927, yakni hampir 100 tahun lalu. Coca-Cola adalah perusahaan lama. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1892 atau 6 tahun setelah soda ini ditemukan oleh John Stith Pemberton.

How Asia’s Top Performing Stock Markets Are Brushing Off Risks From The Us Fed And China

Meski terkenal dengan minuman berkarbonasinya, seiring berjalannya waktu, Coca-Cola terus berinovasi, seperti meluncurkan minuman ringan berkarbonasi rendah gula, air kemasan seperti Minute Maid, dan minuman berperisa seperti Fanta.

Dengan rangkaian produk yang luas ini, tidak mengherankan jika Coca-Cola terus berkembang. Pendapatan perusahaan, yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) pada tahun 1919, telah tumbuh dari $35 miliar pada tahun 2017 menjadi $28 miliar pada tahun 2021.

Perusahaan blue chip adalah perusahaan yang mapan dalam industrinya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak perusahaan jenis ini telah berdiri selama ratusan tahun. Ini termasuk Merck & Co Inc.

Merck & Co. adalah produsen obat dan vaksin untuk manusia dan hewan, berkantor pusat di New Jersey, Amerika Serikat. Sejarah perusahaan dapat ditelusuri kembali ke tahun 1891 ketika George Merck mendirikan Merck & Co Inc. adalah anak perusahaan dari Merch Group, sebuah perusahaan teknologi Jerman yang didirikan pada abad ke-17.

The Jci Has Fallen 9 Percent In Less Than A Week, It’s Time For Investors To Buy Shares On The Weekend

Namun karena Perang Dunia I, perusahaan tersebut dinasionalisasi oleh pemerintah AS sebelum disita.